Agroforestri Regeneratif di Bali – DAS Ayung
Tujuan Proyek |
Melindungi DAS Ayung dengan menerapkan agroforestri regeneratif bersama petani lokal dan memberdayakan organisasi multi-pemangku kepentingan untuk manajemen sumber daya air yang efektif. |
Lokasi |
Indonesia, Bali |
Tantangan dan Konteks | Krisis air di Bali disebabkan oleh penurunan drastis cadangan air tanah, manajemen air yang tidak efisien, dan kurangnya upaya konservasi, yang menyebabkan tantangan sosial-ekonomi yang signifikan dan risiko reputasi. Pengambilan air tanah yang berlebihan, ditambah dengan pertanian monokultur, berkurangnya tutupan vegetasi, dan kurangnya koordinasi antara pengguna air, mengancam keamanan air, meningkatkan erosi tanah, dan menghambat pengisian kembali air tanah. |
Komoditas |
Vegetasi utama: jeruk dan kopi; |
Status dan Durasi Proyek | Status: Sedang berjalan Durasi: 2 tahun |
Implementasi Agroforestri Regeneratif di DAS Ayung
Krisis air di Bali, yang disebabkan oleh pengambilan air tanah dan penggunaan air permukaan yang berlebihan, berkurangnya infiltrasi tanah, dan kontaminasi air, berasal dari kurangnya upaya konservasi yang memadai. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan agroforestri regeneratif percontohan dilakukan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung, serta untuk mendukung keberlanjutan DAS, meningkatkan tutupan lahan hijau yang dapat menyerap air, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Skema Kegiatan/Uji Coba Intervensi

Dokumentasi Aktivitas






Prinsip-Prinsip Agroforestri Regeneratif Yang Diterapkan di Proyek Ini

Dampak yang Diharapkan dari Implementasi Agroforestri Regeneratif di DAS Ayung
